Haddad
1 min readOct 26, 2019

"Halo"
-

ketika raga sudah tak lagi memiliki performa yang menjanjikan, dan ketika janji hanya sebuah bualan tanpa eksistensi yang tetanam.

Individu yang ada hanyalah satu bagian dari sekian banyak utopia yang dicitrakan.

Terbahaklah, ya, terbahak diatas kenaasan tak berujung. Kau tak akan merasakan betapa naas segalanya telah berakhir, atau mungkin, sebut saja 'terakhiri'.

Bukan sebuah keinginan, tak pula dambaan, hanya suatu kejadian dengan sebuah anomali yang berjalan.

Mungkin disuatu saat nanti, aku hanya bisa menyesal, seraya membungkukkan diri dengan tatapan miris dan bertanya, mengapa dulu seringai manis itu tak lagi ku keluarkan, walau sekedar basa-basi untuk megawali hari, atau mengucap satu kata tanpa makna dengan nada rendah yang membosankan.
"halo" (?)

—---------------------------------------

documented July, 2017

Haddad
Haddad

Written by Haddad

Computer Science Graduate from Univertas Indonesia. Exploring Backend Automation, AI/ML Engineering, and Sofware Infrastructure. Github: @haddad9

No responses yet